Dari Busyro Muqoddas untuk ICW
Kolega Pemimpin dan Volunter
Indonesia Corruption Watch Yang Saya Banggakan
di Jakarta
Assww.
Perjalanan gerakan akar rumput yang berhikmat dalam ICW adalah mustahil mampu berjalan hingga memasuki tahun juang ke 17 belas. Usia yang penuh dinamika, keunikan, liku gerakan, hantaman fitnah, sikap sinis dan meremehkan dari para pragmatis-hedonis, namun tak membuat lekang karena panas dan lapuk karena hujan. Jiwa dedikasi dan loyalitas pada people's values penuh keserba-batasan apapun, justru telah semakin mematangkan jajaran ICW dari dulu hingga sekarang. Dalam amatan saya selama ini, ICW telah menjadi ajang gerakan peradaban anti korupsi dan mampu diperhitungkan oleh lembaga-lembaga negara, elemen masyarakat sipil dan media.
Keteladanan dalam ethos kerja aktivis ICW telah berhasil membangun best practices yang menyembulkan ideologi kerakyatan dalam tataran konsep hingga tataran praksis. "Memberi" adalah salah satu keyword yang tepat bagi ICW, yang sekaligus memberi teladan ketika banyak politisi, aparat penegak hukum, aktivis jalanan yang sangat cepat berubah menjadi politisi pragmatis, dan sejumlah besar pejabat, bahkan akademisi yang tega memilih jalan mencuri harta rakyat, yang hidup dengan glamoritas tak terperi, dan sempurna dalam kemunafikan diri dan kelompoknya.
Semoga dan saya berharap, tradisi bahkan budaya gerakan ICW seperti selama ini mampu dirawat dengan ketat dan dikembangkan dalam sebuah spektrum gerakan yang lebih sistemik dan massif bersama elemen masyarakat sipil pro perubahan yang lain.
Selamat berjuang dalam spirit dan ritme gerakan yang berbasis kebenaran, kesabaran dan keikhlasan sebagai syarat hadirnya rengkuhan spiritual dari Penguasa Hakiki Alam Semesta Allah swt.
Wassalam.ww.
M.Busyro Muqoddas