Struktur PD Dukung Pengusutan Nazaruddin
KETUA Biro Investigasi dan Analis Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum DPP Partai Demokrat Patra M Zen menegaskan, pengurus struktural Partai Demokrat (PD) akan mendorong agar kasus M Nazaruddin diusut secara hukum hingga tuntas.
“Kader maupun organisasi dalam struktur Partai Demokrat mendukung penuh dan memberikan kesempatan kepada penegak hukum untuk melakukan proses hukum terhadap kader partai yang bermasalah, termasuk M Nazaruddin yang saat ini sedang disorot media,” ungkap Patra dalam siaran persnya di Jakarta kemarin.
Menurut Patra, dukungan agar Nazaruddin diusut tuntas disampaikan juga oleh ketuaketua struktur partai seperti Ketua Biro Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah Departemen Keuangan Partai Demokrat Muhammad Husni Tamrin, Ketua Biro Komunikasi dan Kampanye Departemen HAM Oka Wijaya,dan Kepala Biro Planologi Departemen Kehutanan DPP Partai Demokrat Jacobus E Kurniawan.
Dukungan tersebut, kata Patra, merupakan ciri bahwa Partai Demokrat tengah menuju ke arah partai politik yang mendasarkan diri pada rule of law.“Partai Demokrat menjunjung tinggi semua proses yang telah ditentukan aturan main demokrasi. Kita sedang membangun struktur partai yang modern dan bersih,”ujarnya. S
enada diungkapkan Ketua Biro Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah Departemen Keuangan Partai Demokrat Muhammad Husni Tamrin.Dia juga menyampaikan dukungan kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, yang berjanji akan konsisten menjadikan Partai Demokrat sebagai partai bersih dan terbuka.
Kasus yang sedang menimpa kader partai,ujarnya,tidak akan membuat partai terpecah jika sistem dan aturan main partai ditegakkan dengan benar. Husni juga membantah bahwa internal Partai Demokrat memiliki faksi-faksi sebagaimana dibicarakan dalam berbagai diskursus publik. Dia bahkan menuding bahwa klaim ada faksi di Demokrat dienduskan pihak luar karena mengerti tentang apa yang berkembang di internal partai.
Di tempat terpisah, Nur Aisyah, 37,kakak kandung Nazaruddin yang ditemui di rumahnya di Desa Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara,mengungkapkan bahwa kiprah adiknya sebagai seorang pengusaha sukses. Menurut Aisyah, kiprah Nazaruddin dalam bidang usaha memang terhitung cepat.
Selepas lulus SMA pada 1996, ungkapnya,Nazaruddin meneruskan kuliah di Jakarta. Setelah lulus, langsung memulai usaha. Nazaruddin berhasil mengembangkan usaha perkebunan di Riau kemudian melebarkan bisnis di bidang laveransir di Jakarta, sebelum akhirnya terjun ke politik. mohamad sahlan/ ricky hutapea
Sumber: Koran Sindo, 30 Mei 2011