Ketua Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum Kuntoro Mangkusubroto menegaskan, meski masih bermunculan korupsi di tubuh birokrasi, hingga kini konsep reformasi birokrasi sudah berjalan cukup baik. Yang perlu mendapatkan perhatian dan perlu dibenahi, menurut dia, adalah sistem pengawasan birokrasi.

”Konsep reformasi birokrasi sudah benar. Namun, ternyata masih ada yang serakah. Itu yang perlu ditangani,” ungkap Kuntoro seusai menjadi pembicara dalam workshop ”International Networking Menuju Unsoed World Class Civic University” di Lembaga Penelitian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (10/4).
Dalam hal pengawasan ini, menurut Kuntoro, Satgas juga ikut terlibat untuk mengidentifikasi persoalan yang ada. Jika persoalan itu sudah ditangani kepolisian atau kejaksaan, Satgas akan mengkaji sistem pengawasan di birokrasi tersebut.
”Tugas kami adalah bagaimana memperbaiki sistem yang ada agar (korupsi) tidak sampai terjadi lagi,” katanya.
Sejauh ini, menurut Kuntoro, pembenahan sistem pengawasan pada birokrasi masih dalam kajian karena baru berjalan empat bulan. Namun, dia menyatakan, sekarang ini pembenahan sistem pengawasan birokrasi tersebut dapat dimulai dari pengadilan negeri dengan cara mendorong adanya transparansi di pengadilan negeri. ”Transparansi di pengadilan negeri ini perlu didorong agar mudah diawasi,” katanya.
Kuntoro juga menilai, konsep reformasi birokrasi yang telah berjalan perlu didorong lebih cepat lagi. (MDN)
Sumber: Kompas, 12 April 2010