Pidsus dan Datun Kejati Jateng Terbaik Nasional

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kinerja bidang pidana khusus (pidsus) dan perdata tata usaha negara (Datun) menjadi yang terbaik dibanding 31 kejati lain.

Hal itu didasarkan pada penilaian oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terhadap kinerja seluruh kejati selama tahun 2010. Selain dua bidang tersebut, Kejati Jateng juga masuk peringkat kedua dalam bidang pembinaan dan bidang intelijen.

“Ini prestasi yang layak diapresiasi. Berarti semua bidang di Kejati Jateng bekerja dengan baik dan profesional,” kata Kajati Jateng Widyopramono, Kamis (5/5).

Menurut dia, prestasi juga dicatat oleh Kejari Batang yang berada di peringkat enam dan Kejari Temanggung di peringkat 11 nasional.
Prestasi tersebut berdasarkan penilaian pada semua kategori, mulai dari pidsus, datun, pidana umum, pembinaan, intelijen, hingga tata usaha.

Namun demikian, Widyo mengingatkan bahwa prestasi tersebut tidak akan berarti jika tidak bisa dipertahankan pada tahun 2011 dan tahun-tahun berikutnya. Selain mempertahankan, dia juga berniat membawa Kejati Jateng menjadi yang terbaik dalam segala bidang.

“Maka saya instruksikan untuk meningkatkan kualitas kerja, keberanian bersikap, tegas, profesional, dan independen. Tapi jangan dilupakan, selalu check and recheck dan menggunakan hati nurani, sebab kami tidak ingin menzalimi orang,” jelasnya.

Persuasif
Kajati menggarisbawahi kinerja dalam penanganan tindak pidana korupsi. Menurutnya, selain represif,  pihaknya akan lebih memaksimalkan pendekatan persuasif. Memaksimalkan fungsi layanan publik, memberikan pencerahan terhadap pihak-pihak yang berada di sektor ”basah” agar tidak tergoda melakukan praktik korupsi, adalah sebagian langkah yang sedang dan akan terus dilakukan.

Selain itu juga terus memotivasi bawahan agar meningkatkan kedisiplinan, profesionalisme, dan independensi agar para jaksa tidak tergoda untuk berkongkalikong dengan pihak berperkara.  (H68-59)
Sumber: Suara Merdeka, 6 Mei 2011

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan