Menteri Keuangan Terima Bung Hatta Anticorruption Award

Tiga tokoh, masing-masing Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Amien Sunaryadi, dan Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqoddas, menerima Bung Hatta Anticorruption Award 2008. Menurut Ketua Bung Hatta Anticorruption Award Clara Juwono, penghargaan ini diberikan guna menginspirasi orang-orang atau kelompok untuk turut melawan korupsi.

Tiga tokoh ini terpilih dari 42 kandidat yang diusulkan oleh lembaga atau individu. Pemilihan ketiga orang ini dengan kriteria bersih dari praktek korupsi, berperan aktif memberantas korupsi, serta peran yang dilakukan cukup efektif. Dalam proses seleksi ini diturunkan tim investigasi lapangan selama tujuh minggu.

Ketua Dewan Juri Betti Alisjahbana mengatakan penghargaan ini diseleksi oleh lima orang anggota dewan juri. Mereka adalah Frans Hendrawinata (advokat), Gunarni Soeworo (komisaris independen Bank Mandiri), Mardjono Reksodiputro (dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia), dan Rizal Malik (Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia).

"Meski Indonesia memiliki ranking jelek dalam pemberantasan korupsi, kami menemukan banyak pribadi Indonesia yang hadir melawan korupsi, baik melalui sistem, pengawasan, maupun penindakan," kata Betti, yang juga pendiri dan CEO PT Quantum Bisnis International, dalam acara penyerahan award di Jakarta tadi malam.

Busyro Muqoddas, menurut Betti, dipilih karena perannya sebagai pengawas eksternal peradilan Indonesia. Sedangkan Amien Sunaryadi dianggap mempopulerkan penggeledahan saat penyidikan kasus korupsi. Dan Sri Mulyani dinilai telah melakukan reformasi birokrasi di Departemen Keuangan.

Adapun Busyro, sesaat setelah menerima penghargaan, berjanji akan terus mengawasi mafia peradilan di Indonesia. "Mengkorupsi dari kasus korupsi bukan hal yang asing," ujarnya. REH ATEMALEM SUSANTI

Sumber: Koran Tempo, 29 Oktober 2008

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan