Mengarak Koruptor ke Jalan Raya
Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia pada 9 Desember hari ini, Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama KPK, TII, UNODC, KY, menyelenggarakan karnaval antikorupsi. Karnaval berupa konser musik dan aksi teatrikal di atas 11 unit mobil bak terbuka yang berkeliling di jalanan Ibukota.
Koordinator Divisi Kampanye dan Penggalangan Dana Publik ICW, Illian Deta Arta Sari, mengatakan, karnaval antikorupsi mengambil tema mengarak koruptor. "Kami aka menampilkan para koruptor dalam suasana penjara mereka yang mewah," ujar Illian.
Rangkaian karnaval diisi aksi teaterikal aktivis ICW yang berperan sebagai Artalitha Suryani dalam penjara mewahnya. Ditampilkan juga koruptor di bidang kehutanan, koruptor di parlemen dan lembaga hukum.
Selain arak-arakan koruptor, karnaval juga menampilkan aksi teaterikal simbol dukungan publik terhadap upaya pemberantasan korupsi. "Ada komunitas warga Betawi, warga Tionghoa, dan kelompok etnis lainnya," ujar Illian.
Rangkaian karnaval akan menempuh rute gedung KPK, jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jalan Dr Sahardjo, Manggarai, berhenti di Pasar Rumput Manggarai. Di area pasar, rombongan akan menampilkan konser musik, diselingi orasi dari sejumlah tokoh antikorupsi. Farodlilah