Markus Kakap Ditengarai Mantan Diplomat
“Dia musuh pengacara.”
Komisaris Jenderal Susno Duadji hanya mau menyebutkan nama tokoh mafia kasus di kepolisian dalam pertemuan tertutup dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat. Sedangkan dalam rapat terbuka dengan Komisi Hukum DPR, Susno hanya menyebutkan ciri-ciri orang yang ia sebut “Mr X” itu.
Ketua Komisi III Benny K. Harman mengatakan, nama yang disebutkan Susno berinisial SJ. Bekas diplomat yang biasa mangkal di Markas Besar Polri itu, kata Benny, dekat dengan seorang jenderal bintang tiga berinisial MP. "Ditengarai, SJ ini orang dekatnya MP," kata Benny saat ditemui seusai pertemuan tertutup dengan Susno di gedung DPR kemarin.
Mengutip penjelasan Susno, Benny menambahkan, Mr X adalah orang yang sangat dominan di tubuh kepolisian selama ini. "Dia bukan anggota kepolisian, tapi mendapat semua fasilitas yang diperoleh anggota kepolisian," ujar Benny.
Berdasarkan informasi yang beredar, Mr X adalah bekas diplomat yang pernah bertugas di Australia. Dia pun disebut-sebut sebagai anggota Badan Intelijen Negara. Saat dimintai konfirmasi soal ini, Benny menanggapi singkat, "Ya, katanya begitu."
Komisi III, kata Benny, berkomitmen menindaklanjuti semua keterangan Susno. Komisi III akan menguji silang penjelasan Susno kepada kepolisian. Namun Benny tak setuju jika kasus ini ditindaklanjuti dengan pembentukan panitia khusus, seperti disuarakan sejumlah politikus Golkar. "Ngapain pansus. Cukup di komisi," kata politikus Partai Demokrat ini.
Dalam pertemuan terbuka dengan Komisi III, Susno mengatakan sampai hari ini siapa makelar kasus alias “markus” di Markas Besar Polri yang sebenarnya belum diungkap. Gayus Halomoan Tambunan, yang saat ini ditahan polisi, menurut Susno bukanlah tokoh utama praktek makelar kasus. "Dia artis dalam permainan ini. Dia bahkan korban, uangnya habis," kata Susno.
Susno juga menyebut Andi Kosasih, tersangka lain dalam kasus Gayus, hanya dijadikan boneka oleh makelar kasus yang sebenarnya. Menurut dia, Mr X bisa mengatur permainan kasus, dari tim pemeriksa, tim penyidik, kepala unit, direktur di kepolisian, jaksa penyidik, jaksa penuntut, sampai hakim.
Berkali-kali didesak anggota Komisi III, Susno tetap menolak menyebutkan nama Mr X secara terbuka. Dalam rapat yang disaksikan wartawan itu, Susno hanya menyebutkan ciri-ciri Mr X. "Dia bukan polisi. Dia musuh pengacara," ujar Susno.
Menurut Susno, identitas Mr X sebenarnya sudah diungkap oleh media massa. Media itu, kata Susno, mengutip keterangan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi. "Jadi, kalau ini terungkap, justru bukan dari saya, tapi dari Kabareskrim sendiri," kata Susno, yang juga mantan Kepala Bareskrim.
Susno mengatakan sama sekali tidak takut saat anggota Dewan meminta dirinya tak tanggung-tanggung membongkar mafia kasus di kepolisian. Masalahnya, Susno beralasan, bukan hanya keberanian yang dibutuhkan, tapi juga taktik. "Kalau saya terjun ke jurang, ya, mati juga," kata Susno. Amirullah | Evana Dewi
Sumber: Koran tempo, 9 April 2010