Mahasiswa Fikom Unpad Menangi Lomba Investigasi Korupsi
Nisa Rahmatika dan Winy Oktavianti. Mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas padjajaran Bandung keluar sebagai juara lomba investigasi korupsi Anak Muda Berantas Korupsi 2009. Mereka Mengangkat tema atau judul Dugaan Korupsi dalam Proses Pembebasan Lahan Terkait pembangunan PT Cirebon Elektrik Power.
Lomba ini telah dimulai sejak lebih dari dua bulan lalu, yang merupakan kerja bareng antara Indonesia Corruption Watch (ICW), The Ramon Magsaysay Award Foundation (RMAF) Filipina, dan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam). Menurut Tama Satria, sang ketua panitia lomba, tindak lanjut dari investigasi peserta akan dikembalikan lagi untuk diadvokasi lebih jauh lagi. Misalnya ditelusuri lagi data atau dokumen tambahan. Bahkan yang juara pertama sekalipun, tidak langsung diteruskan ke institusi penegak hukum. Baru nanti kemungkinan terakhir akan diteruskan ke institusi penegak hukum seperti Kejaksaan atau KPK. "Sebenarnya yang lebih memenuhi unsur pidana korupsinya adalah juara ketiga, namun kasus ini telah ditangani oleh kepolisian setempat", kata Tama.
Perlu diketahu dari hasil lomba ini, di posisi kedua adalah Emir Hartato dan Radian Adi (entferner Corruption-Universitas Indonesia) yang mengangkat tema Indikasi tinda pidana di dalam lingkungan kereta api listrik Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang. Sementara juara ketiga ditempati Regu Belajar Bojonegoro atas nama yuliani dan Nurul Isnawati dengan mengangkat tema Jasmas, Korupsi atas Nama Rakyat. Juara Harapan satu ditempati Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mulawarman Samarinda atas nama Siswandi dan Nurulita Piliani yang mengangkat tema Mengungkap Sisi Gelap Ijin Kuasa Pertambangandi Samarinda. Sementara juara harapan dua diduduki Badan Eksekutif Mahasiswa Fisip Universitas 45 Mataram atas nama Hari Sukisman dan Rohmayanti dengan mengangkat tema Korupsi dalam penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia di BNP3TKI.
Juara pertama berhak mendapat hadiah uang sebesar sepuluh juta rupiah dan juara harapan dua mendapat hadiah uang dua juta lima ratus ribu. Selain itu juga akan mendapatkan piagam penghargaan.
Penerimaan hadiah dan pengumuman pemenang dilakukan 29 Oktober 2009 di Kampus Universitas Jayabaya Pulomas Jakarta. Penerimaan hadiah dikemas dengan acara seminar tentang peran kaum muda dalam pemberantasan korupsi. Menghadirkan pembicara staf dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Koordinator Badan Pekerja ICW.