Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji, Selasa (20/4), memenuhi panggilan Tim Independen di Mabes Polri untuk diperiksa sebagai saksi. Susno memberikan keterangan terkait informasi yang sebelumnya disampaikan kepada Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum soal dugaan praktik mafia hukum di Polri dalam penanganan perkara pegawai pajak Gayus Tambunan tahun 2009.

Salah satu pengacara Susno, yakni Hendry Yosodiningrat, mengatakan, Susno diperiksa intensif sekitar enam jam hingga pukul 17.00. Pemeriksaan dibuka oleh Ketua Tim Independen Inspektur Jenderal Mathius Salempang, tetapi kemudian dilanjutkan oleh lima perwira menengah penyidik anggota tim.

Suasana pemeriksaan berlangsung kondusif dan profesional. ”Pak Susno diperiksa terkait informasi yang pernah disampaikannya (kepada Satgas),” kata Henry.

Menurut Henry, pemeriksaan perdana itu telah memasuki tahapan materi perkara. Meski demikian, Henry enggan membeberkan materi tersebut. ”Kalau materi penyidikan sebaiknya jangan dulu ya,” ujar Henry.

Menurut Wakil Kepala Divisi Humas Polri Komisaris Besar Zainuri Lubis, Susno akan diperiksa kembali sebagai saksi untuk perkara yang sama. Soal konfrontasi dengan para tersangka lainnya, Zainuri belum dapat memastikan.

Pengacara Susno lainnya, Zul Armain Azis, menambahkan, Susno juga membawa data tambahan. Namun, tidak dijelaskan apakah data itu hanya terkait kasus Gayus atau berkenaan dengan kasus lain tentang makelar hukum. ”Nanti pada waktunya akan dijelaskan,” ujarnya.

Soal beredarnya dokumen mirip berita acara pemeriksaan Sjahril Djohan, pihak pengacara, yakni Hotma Sitompoel, mengatakan tak perlu menyalah-nyalahkan pihak siapa pun soal kebocoran itu. (SF/ONG)
Sumber: Kompas, 21 April 2010