KPK Tetap Selidiki Abdul Hadi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan menganulir penyelidikan terhadap Abdul Hadi Djamal. Meski perolehan suaranya dalam pemilu legislatif cukup tinggi, komisi tetap menyidik politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang tersangkut dugaan korupsi dana stimulus fiskal tersebut.
"KPK jalan terus. Lihat juga putusan pengadilan (Abdul Hadi Djamal) nanti," kata Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto kemarin. Tingginya kepercayaan publik terhadap Abdul Hadi, kata Bibit, terkait sistem politik yang ada. "Sikap masyarakat adalah bagian dari sistem politik yang ada," ujar pria kelahiran Kediri, Jatim itu.
Bibit menilai sistem politik yang ada saat ini nyaris kurang memperhatikan pendidikan politik kepada masyarakat. "Akibatnya, dalam memilih masyarakat cenderung pragmatis," katanya. Pihaknya, tambah Bibit, sangat prihatin dengan kondisi bangsa saat ini. "Kita semua harus membenahi sistemnya. Saya prihatin dengan kondisi yang masih berkutat melawan korupsi," terangnya.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua KPK M. Jasin. Dia menyatakan tetap jalan terus meskipun Abdul Hadi bakal terpilih lagi. "Kami tetap jalan terus (melakukan penyidikan)," jelasnya.
Untuk melanjutkan penyidikan kasus itu, rencananya hari ini KPK memeriksa Politisi Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun. Jhonny perlu digali keterangannya terkait nyanyian Abdul Hadi kepada komisi yang menyebutkan adanya dugaan aliran dana Rp 1 miliar. Pemeriksaan Jhonny juga untuk memperjelas ihwal pertemuan di Four Seasons Hotel, Februari lalu.
Sebelumnya, Abdul Hadi dilaporkan unggul di antara suara caleg partainya. Bahkan, perolehan suaranya masuk ranking atas perolehan suara caleg di dapil Sulawesi Selatan I, tempat dia didaftarkan sebelumnya. (git/dyn/iro)
Sumber: Jawa Pos, 13 April 2009