Ketua KPK Kunjungi Markas Slank

Kunjungan para personel Slank ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa pekan lalu berbalas. Kemarin (16/4) giliran Ketua KPK Antasari Azhar mengunjungi base camp band dengan penggemar fanatik itu.

Kunjungan para personel Slank ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa pekan lalu berbalas. Kemarin (16/4) giliran Ketua KPK Antasari Azhar mengunjungi base camp band dengan penggemar fanatik itu.

Meski beralasan mempererat hubungan KPK-Slank dalam sosialisasi antikorupsi, pertemuan KPK-Bimbim cs itu berdekatan dengan dua momentum penting. Yakni, wacana gugatan DPR yang mempermasalahkan tembang soundtrack antikorupsi berjudul Gosip Jalanan.

Namun, gugatan itu batal dilakukan menyusul tertangkap tangannya anggota Komisi IV DPR Al Amin Nasution oleh KPK di Hotel Ritz-Carlton. Yang kedua, KPK juga butuh dukungan menghadapi statemen SBY soal penjebakan yang menunjuk hidung lembaga antikorupsi itu. Slank dan KPK kayak sahabat, saling mendukung, ujar salah satu pentolan Slank, Bimbim.

Antasari yang kemarin tampak santai mengenakan jaket kulit mengungkapkan hal serupa. KPK dan Slank seperti ikan dan air, sulit dipisahkan. KPK dengan aturan dan UU yang ada, Slank lewat pesan moral dan karya seni untuk mencegah orang melakukan korupsi, ujarnya. Dia lantas meneriakkan yel-yel Slank jaya, KPK maju terus.

Ditanya soal wacana gugatan DPR, Bimbim mengaku santai. Pria yang kemarin mengenakan topi hijau itu mengungkapkan, kebebasan berekspresi sebaiknya tak dikekang di alam demokratis ini. Meski demikian, anak kandung manajer Slank Bunda Iffet itu mengaku sedih. Saya nggak bangga, tapi sedih. Ngomongin gosip malah jadi kenyataan, ujarnya.

Antasari tak mau menanggapi soal itu. Tapi, harus diakui, kontroversi yang mengiringi lagu Gosip Jalanan justru jadi berkah. Ketika kita manggung di Jogja dan Semarang, banyak yang minta (lagu konflik Gosip Jalanan). Polling SMS, lagu itu paling atas, ujarnya.

Namun, Slank tak mau pukul rata. Banyak Slanker di DPR. Banyak SMS yang mengalir dari sana. Saya yakin banyak yang putih (di antara, Red) noda-noda hitam, tambah Bimbim.

Tak hanya dua lagu, Mars Slank dan tentu saja Gosip Jalanan, yang dipersiapkan Slank untuk menyambut KPK. Sebuah poster berukuran besar bergambar karikatur Antasari menjambak koruptor sengaja dipasang di tembok gazebo markas Slank. Mantan Kapuspenkum Kejagung itu lantas didaulat menandatangani poster tersebut. Balasannya, KPK memberikan piagam penghargaan kepada grup band rock itu. Ada puluhan piagam musik, tapi baru kali ini ada piagam aksi revolusi band berantas korupsi, ujar Budi Ache, kakak Abdee Slank, yang didaulat menjadi MC.

Kejutan KPK tak berhenti di situ. Meski tak nyambung dengan dua lagu Slank yang berirama mengentak, Antasari tetap pede menyanyikan lagu Juwita Malam yang berirama mendayu-dayu. Jangan takut, jangan mundur berantas korupsi, teriak Antasari di akhir lagu.

Apakah Antasari bersedia jadi bintang tamu Slank di konser? Siap, ujar Antasari, tegas dan keras.

Demikian juga Slank. Kompilasi 13 lagu antikorupsi yang diambil dari album Slank yang khusus dipersembahkan ke KPK boleh digunakan untuk kepentingan sosialisasi antikorupsi. Itu tidak diperjualbelikan, khusus untuk KPK, ujar Bimbim yang didampingi personel Slank seperti Kaka, Ridho, Abdee, dan Ivan, serta vokalis band Nidji, Giring. (ein/el)

Sumber: Jawa Pos, 17 April 2008

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan