ICW Kecam Kunjungan Kerja DPRD ke Bali
Indonesia Corruption Watch mengecam kunjungan kerja DPRD DKI Jakarta ke Bali. DPRD hanya menghabiskan anggaran dan tidak peduli kepentingan warga yang lebih besar.
Wakil Ketua Indonesia Corruption Watch (ICW) Danang Setyoko, Kamis (10/12) di Jakarta Pusat, mengatakan, anggaran kunjungan kerja itu seharusnya dapat digunakan untuk program yang lebih penting, seperti perbaikan sekolah rusak.
”Kunjungan itu seperti piknik ramai-ramai. Tidak banyak yang dapat dipelajari di Bali. ICW mengecam penghamburan anggaran itu dan berharap kejaksaan dapat mengusut dugaan penyelewengan dana dalam kunjungan kerja itu,” tutur Danang.
Anggota DPRD DKI mulai kunjungan kerja ke Bali secara bergilir. Komisi E mengawali kunjungan pada pekan lalu dan Komisi D berangkat yang paling akhir, pada Rabu (9/12).
Rifkoh Abriani, anggota Komisi E DPRD DKI, mengatakan, dia dan semua anggota Komisi E ke Bali guna mempelajari cara Pemprov Bali menggratiskan pendidikan sampai SMA. Semua anggota Komisi E menginap di sebuah hotel di Kuta, Bali.
M Sanusi, anggota Komisi D DPRD DKI, mengatakan, Komisi D ke Bali untuk melihat dan mempelajari proses pengolahan sampah menjadi listrik.
Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan mengatakan, kunjungan kerja itu diperlukan untuk memperluas pengetahuan anggota DPRD. Kunjungan itu sudah diagendakan jauh hari dan bukan acara yang mendadak untuk menghabiskan anggaran. (ECA)
Sumber: Kompas, 11 Desember 2009