Dengan makin parahnya tingkat korupsi di berbagai daerah, tak ada cara lain untuk mengatasinya kecuali dengan memperdayakan masyarakat sebagai korban.

Oleh karena itu, ICW bekerjasama dengan Garut Governance Watch (GGW) pada 6 – 8 November 2012 berinisiatif menyelenggarakan Workshop Penyusunan Kurikulum Gerakan Forum Warga. Kegiatan ini diikuti oleh aktivis GGW dan aktivis Koalisi Mahasiswa & Rakyat Tasikmalaya (KMRT) di Hotel Banyu Alam, Cipanas, Garut. Dalam kegiatan tersebut, hadir selaku fasilitator, Febri Hendri dan Siti Juliantari dari ICW serta Affan Banong Tojeng dari Transparansi Internasional Indonesia (TII).

Febri Hendri mengatakan, tujuan dari workshop tersebut adalah untuk mendorong perbaikan tata kelola pemerintahan lokal yang demokratik melalui penguatan kelompok warga kritis terorganisir. Secara khusus, Febri Hendri menjabarkan bahwa tujuan workshop sekaligus untuk melakukan evaluasi terhadap gerakan sosial antikorupsi yang telah dibangun di Garut dan Tasikmalaya, merancang strategi gerakan sosial antikorupsi di dua kabupaten tersebut serta menyusun agenda, metoda dan kurikulum gerakan sosial antikorupsi. Diharapkan, upaya memperkuat kelompok warga kritis juga akan berkembang ke wilayah Jawa Barat lainnya seperti Ciamis.***