Di Rutan Alas Roban

Hari pertama sejak menempati Rumah Tahanan (Rutan) Alas Roban Rowobelang Batang, Agus Condro terpidana kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Kamis (4/8) sibuk menerima tamu di rutan. Tamu yang menjenguk datang dari berbagai kalangan.

Beberapa kalangan yang menjenguk Agus antara lain anggota DPRD Batang, eksekutif, aktivis pergerakan, keluarga besar dan teman-teman lainnya di Batang yang sudah cukup lama tidak bertemu semenjak Agus menjalani penahanan di Rutan Polda Metro Jaya.

Kedatangan tamu yang menjenguk Agus di rutan kelas IIB Batang itu, hadir secara bergiliran dari pagi hingga sore hari. Bahkan, istrinya Elia Nuraeni pada hari pertama sempat mengirim makanan kepada suaminya Agus Condro untuk kebutuhan sahur puasa Ramadan.

Salah satu tamu , Zaenudin SH, anggota DPRD Batang yang menjenguk Agus Condro mengatakan, kedatangannya sebagai bentuk motivasi dan dukungan moral kepada dia agar tetap tegar. “Kami berharap agar Mas Agus tetap sabar dan tegar,” ujar Zaenudin, yang juga dari PDI Perjuangan itu.

Dalam kesempatan itu Zaenudin dan Agus Condro sempat berbincang-bincang ringan hingga beberapa menit.
Sementara itu Agus Condro sempat bercerita tentang pengalamannya sebagai orang pertama yang mengungkap kasus tersebut.

Dalam kesempatan kemarin, wajah Agus Condro tampak gemuk dibanding sebelumnya. “Disini (rutan) tidak mikir apa-apa, sehingga awake ayem dadine lemu (jadinya badannya gemuk),” kelakarnya.

Selain Zaenudin, ada beberapa tamu lainnya yang menjenguk Agus Condro sebagai bentuk dukungan moral. Koordinator Gerakan Tangkap Koruptor (Gertak) Batang, Wahyu Ardiyanto menyatakan, dengan kepindahan Agus Condro dari Rutan Polda Metro Jaya ke Rutan Alas Roban Rowobelang Batang, dapat mempermudah tingkat koordinasi bagi kawan-kawan aktifis anti korupsi di Batang.
Baik, dalam rangka mengawal pemberantasan tindak pidana korupsi di Batang khususnya, dan di Indonesia pada umumnya.

Divisi Hukum Omah Tani, Handoko Wibowo SH menambahkan, perjuangan Agus Condro memberikan kontribusi sangat besar bagi petani, khususnya terkait konflik tanah PT Tratak di Bandar, Batang.

“Makanya kami menyambut rame-rame ketika Agus Condro tiba di Rutan Alas Roban Rowobelang, Batang sebagai bentuk dukungan petani kepada Agus Condro,” katanya. Seperti diketahui, Agus Condro menempati ruang tahanan Blok E Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Rutan Alas Roban di Rowobelang, Batang, kamar 12. (H63-80)
Sumber: Suara Merdeka, 5 Agustus 2011