Emosi jaksa senior yang juga terdakwa kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan, Cirus Sinaga, tidak lagi meledak-ledak saat menghadapi tuntutan jaksa penuntut umum di Pengadilan Tipikor Jakarta kemarin.

Dia tampak tenang dan terlihat santai menghadapi tuntutan enam tahun oleh jaksa. Berbeda saat persidangan pekan lalu, Cirus sempat menangis dan berteriak histeris saat jaksa mempertanyakan tentang penetapan P21 terhadap perkara Gayus Tambunan. Dia juga mengaku sakit lahir dan batin sejak menangani kasus Antasari Azhar dan Gayus Tambunan. Cirus bahkan berpendapat jika tuntutan tersebut merupakan hak jaksa selaku penuntut.

“Namanya juga tuntutan, yaterserah mereka lah. Lalu apanya yang berat,” jawab Cirus santai saat dimintai komentarnya terkait tuntutan enam tahun tersebut. Menurut dia, terbukti atau tidak dirinya bersalah dalam kasus penghilangan pasal korupsi Gayus Tambunan belum diketahui. Justru Cirus mengatakan jika dalam kasus tersebut Jaksa Fadil Reagan yang memiliki peran besar. Dia menyebut dalam menangani perkara Gayus, Fadil banyak mengambil inisiatif sendiri di saat dirinya sibuk menangani perkara Antasari Azhar.

Sebelumnya, JPU menilai Cirus bersalah karena menghalang- halangi penyidikan kasus penghilangan pasal korupsi Gayus pada dakwaan di Pengadilan Negeri Tangerang. (nurul huda)
 
Sumber: Koran Sindo, 30 September 2011