Kabar mengejutkan datang dari jajaran Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, kemarin petang. Bupati Eep Hidayat, tersangka dugaan kasus korupsi upah pungut Rp 3,2 miliar, hari ini akan menyerahkan diri dengan datang ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

"Besok (Senin) Pak Eep akan berangkat ke kantor Kejati untuk memenuhi proses hukum," kata Ade Mulyawadi, Camat Cipeundeuy, setelah bersilaturahmi dengan Bupati Eep, Asisten I Bidang Pemerintahan, para camat, kepala desa, dan lurah se-Kabupaten Subang, di rumah dinas bupati, kemarin.

Ade menjamin, selama proses hukum terhadap Eep berlangsung, tidak akan ada aksi unjuk rasa, apalagi mogok kerja, seperti yang dulu pernah dilakukan para camat, kepala desa, dan lurah. "Kami pastikan pelayanan publik akan berjalan sebagaimana mestinya," ujar Ade.

Sebelumnya, pada Kamis malam pekan lalu tim dari Kejaksaan Tinggi Bandung menggeledah rumah Eep untuk menangkap Eep. Namun tak berhasil, karena Eep tak berada di rumah. Eep juga sempat dua kali menolak panggilan pemeriksaan oleh tim penyidik.

Selama mangkir itu, Eep malah menggerakkan ribuan pegawai negeri sipil; pejabat eselon II, III, dan IV; para kepala desa dan lurah; serta organisasi massa untuk menggeruduk gedung Kejati dalam beberapa kali kesempatan. NANANG SUTISNA
Sumber: Koran Tempo, 28 Maret 2011