POKOK BERITA:

 

 

http://www.thejakartapost.com/news/2015/06/11/national-scene-kuhp-kuhap-revisions-may-be-delayed.html Jakarta Post, Kamis, 11 Juni 2015

Menteri Hukum dan HAM RI mengatakan revisi KUHP dan KUHAP tampaknya akan tertunda lagi hingga tahun depan. Revisi ini sudah terlambat dari tenggat waktu seharusnya, hingga menyebabkan kinerja KPK terhambat contohnya dalam sidang praperadilan. KPK dan masyarakat sipil berharap revisi KUHP dan KUHAP segera selesai, sehingga penanganan perkara korupsi pun bisa maksimal.

 

 

http://news.detik.com/read/2015/06/11/092843/2939229/10/dahlan-iskan-tunjuk-yusril-ihza-mahendra-jadi-pengacaranya Detik, Kamis, 11 Juni 2015

Dahlan Iskan yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi gardu listrik menunjuk Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacaranya. Penunjukan Yusril Izra sebagai pengacara Dahlan Iskan didasarkan pada masukan rekan-rekan dan keluarga Dahlan Iskan.

 

 

http://nasional.news.viva.co.id/news/read/636626-kasus-dugaan-korupsi-belanja-hibah-cirebon-siap-disidangkan Viva, Kamis, 11 Juni 2015

Kasus dugaan korupsi APBD  di Kabupaten Cirebon akan segera disidangkan. Para tersangka yakni Wakil Bupati Cirebon Tasiya Somadi, Wakil Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Cirebon Emon Purnomo, dan Ketua DPC PDIP Kecamatan Kedawung, Subekti Sunoto. Kerugian negara dalam kasus ini sebesar Rp1,8 miliar. 

 

 

“Kasus Korupsi UPS, Lulung: Saya Tidak Kenal Alex Usman”

http://metro.tempo.co/read/news/2015/06/11/064673992/kasus-korupsi-ups-lulung-saya-tidak-kenal-alex-usman Tempo, Kamis, 11 Juni 2015

Lulung yang sempat disebut terlibat dalam aliran dana proyek UPS, mengaku tak kenal Alex Usman, tersangka kasus korupsi UPS. Lulung bersumpah tidak kenal bahkan tidak pernah bertemu dengan Alex Usman,  Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat.