Buletin Anti-Korupsi: Update 18-5-2016
POKOK BERITA:
“Ahok: Proyek Pengembang Reklamasi Jalan Terus”
http://koran.tempo.co/konten/2016/05/18/399209/Ahok-Proyek-Pengembang-Reklamasi-Jalan-Terus - Tempo, Rabu, 18 Mei 2016
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa daftar proyek pengurang kontribusi tambahan dari proyek reklamasi di pesisir Jakarta tak terganggu oleh moratorium. Proyek di daratan jalan terus, sekalipun KPK juga menyatakan sedang menelisik dasar hukumnya karena pembahasan di DPRD untuk rencana perda yang mengatur kontribusi itu telah terhenti.
“Dana Pendidikan Digarong”
Media Indonesia, Rabu, 18 Mei 2016
Dana alokasi khusus (DAK) pada sektor pendidikan menjadi objek dana yang paling banyak dikorupsi. Selama 10 tahun terakhir ini terdapat 85 kasus korupsi DAK dengan kerugian negara sebesar Rp377 miliar.Demikian data yang diolah berdasarkan hasil pemantauan Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam periode 2006-2015.
"KPK Ragukan Validitas Data BAP”
Media Indonesia, Rabu, 18 Mei 2016
KPK meragukan validitas dokumen yang disebutsebut merupakan potongan berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APL), Ariesman Widjaja.KPK memastikan tidak ada BAP yang bocor dan beredar di masyarakat. Untuk itu, pihak KPK berjanji akan memperlihatkan BAP yang asli dalam persidangan di pengadilan tipikor.
Informasi pada pukul 17.30 WIB