Akibat hujan deras yang mengguyur di Tanjung Morawa Jumat (21/5) sekitar pukul 21.00 WIB dinding drainase (saluran air) sepanjang 50 meter di Jalan Sei Merah Desa Dagang Kerawang Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang jebol. Akibatnya rumah warga yang ada di sekitar tempat itu tergenang air.

Keterangan diperoleh SIB di lokasi tersebut menyebutkan, drainase yang baru saja siap dibangun tersebut jebol hanya karena tidak sanggup menampung luapan air yang mengalir deras. Warga sekitar menyebutkan pada waktu pembangunan drainase tersebut diduga kontraktor tidak memadatkan tanah sehingga memudahkan hancurnya bangunan saluran air tersebut.

Disebutkan bangunan yang dibangun berbiaya miliaran rupiah sepanjang 1 Km tersebut dibangun pemerintah Tk I dan dikerjakan Kontraktor SA Medan. Bangunan tersebut dibangun mulai dari Desa Dagang Kerawang hingga Desa Tanjung Morawa B. Sedangkan pembiayaannya disebutkan warga berasal dari proyek MMUDP yang bantuannya dari Asian Development Project (ADP) tahun 2003 2004.

Akibat hancurnya drainase tersebut, warga menjadi resah karena luapan air merembes hingga ke rumah warga. Diharapkan pemerintah segera memperbaiki drainase tersebut sehingga tidak terjadi luapan air kembali. Padahal disebutkan warga bangunan itu ada untuk pengendalian banjir, namun bukannya mengendalikan banjir malah membuat rumah warga tergenang air. (DAG/x2)

Sumber; Suara Indonesia Baru, 26 Mei 2004