Agus Condro Gagal Laporkan Taufik Kiemas Terkait Ketidakhadiran sebagai Anggota DPR
Keinginan Agus Condro melaporkan Taufik Kiemas ke Badan Kehormatan (BK) DPR tak mendapat respons. Lembaga pengawas etika wakil rakyat itu menilai, Condro tidak melalui pintu yang benar.
''Anggota DPR tidak boleh melaporkan anggota yang lain langsung ke BK. Pintunya harus melalui pimpinan DPR,'' jawab Wakil Ketua BK Gayus Lumbunn di gedung DPR kemarin.
Agus Condro yang sudah dipecat PDIP dari DPR kemarin kembali mendatangi BK. Selain mendesak BK untuk memeriksa dirinya dengan tujuan untuk mengusut dugaan skandal suap pemilihan Deputi Gubernur BI Miranda Goeltom, dia berniat mengadukan Taufik Kiemas. Suami Megawati itu dilaporkan karena selama menjadi anggota DPR jarang hadir dalam sidang-sidang komisi.
Menurut Gayus, pelanggaran atas ketidakhadiran anggota DPR dalam rapat-rapat DPR tidak memerlukan pengaduan dari masyarakat. Hak untuk melaporkan pelanggaran absensi oleh para wakil rakyat berada di tangan Sekretariat DPR.
''Jadi, setjen yang berhak mempersoalkan. Silakan laporkan ke setjen, nanti dicek. Kalau terbukti, biar Setjen yang menyampaikan ke BK. Baru kami bisa menindaklanjuti,'' tegasnya.
Gayus menuding sikap Agus mengindikasikan adanya kepentingan pribadi menyangkut konfliknya dengan PDIP. ''BK akan objektif dan profesional. Kami tidak mau menjadi alat sengketa anggota dengan parpolnya,'' katanya dengan nada tinggi.
Bagaimana reaksi petinggi DPP PDIP? Sejumlah fungsionaris PDIP yang dihubungi Jawa Pos tadi malam tak mau mengomentari komplain Agus Condro terhadap Taufik Kiemas. Wasekjen PDIP Sutradara Ginting, misalnya. ''Saya tidak ingin menanggapi itu. Silahkan saja dipuas-puaskan mencerca. Nanti, masyarakat akan menilai,'' katanya. Komentar senada juga datang dari Sekjen PDIP Pramono Anung. ''Saya nggak perlu mengomentari itu,'' tandasnya.
Sementara itu, Agus Condro kemarin ditemui sejumlah staf sekretariat. Khusus terkait persoalan Taufik Kiemas yang disebutnya sering mangkir dari sidang-sidang DPR, Agus disarankan untuk membuat pengaduan tertulis kepada pimpinan DPR.
Setelah mendapat penjelasan itu, Agus secara spontan langsung menuju ke gedung Nusantara III, tempat ruang pimpinan DPR. Namun, dia gagal menemui salah seorang pimpinan DPR. Sebab, Ketua DPR Agung Laksono tengah berada di Eropa untuk mengikuti rapat IPU (Inter Parliamentary Union) atau Organisasi Kerja Sama Antarparlemen Sedunia.
''Mbah Tardjo (Wakil Ketua DPR Soetardjo Soerjogoeritno, Red) sedang sakit. Sedangkan Pak Muhaimin (Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Red) tengah menerima Dubes Australia. Ya udah, aku pulang dulu saja,'' ujarnya, lantas tersenyum.
Mengapa ngotot mendesak BK mengusut Taufik Kiemas yang di DPR tercatat duduk di komisi VII? ''Saya ini tidak ada motif macam-macam. Apalagi, sampai menantang Pak Taufik, ya nggak berani,'' katanya.
Agus menjelaskan, sewaktu membongkar skandal suap traveler's cheque, dirinya berharap agar kasusnya menjadi entry point untuk memperbaiki PDIP dan parlemen.(pri/tof)
Sumber: Jawa Pos, 16 Oktober 2008 ]