Anugerah Karya Jurnalistik Antikorupsi 2021: Melawan Korupsi melalui Karya Jurnalistik
Pada Jumat, 22 Oktober 2021 Indonesia Corruption Watch (ICW) menggelar Anugerah Karya Jurnalistik Antikorupsi (AKJA) di CGV FX Sudirman, Jakarta. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini AKJA digelar khusus untuk jurnalis lokal di Banten dan Nusa Tenggara Timur dengan tajuk “Melawan Korupsi melalui Karya Jurnalistik”.
AKJA 2021 bukanlah yang pertama, sebelumnya perhelatan ini sudah diselenggarakan ICW sejak tahun 2015 silam di tingkat nasional. Gelaran AKJA regional Banten dan NTT merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi ICW kepada para jurnalis yang turut melawan korupsi melalui karya-karya jurnalistik. ICW berharap AKJA bisa menstimulasi upaya antikorupsi bersama jurnalis dalam pengawasan penyelenggaraan pemerintah di daerah.
Pelaksanaan AKJA tahun ini dilakukan secara hybrid (luring dan daring) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan bagi panitia dan tamu undangan yang hadir secara langsung. Acara dibuka dengan rangkaian sambutan oleh Agus Sunaryanto, Wakil Koordinator ICW dilanjutkan dengan perwakilan masyarakat sipil di Banten dan NTT serta sambutan terakhir disampaikan oleh Saut Situmorang, Komisioner KPK periode 2015-2019.
AKJA 2021 regional Banten dan NTT membuka tiga kategori penghargaan untuk karya liputan mendalam/investigasi yakni, Karya Terbaik, Karya Terfavorit Banten dan Karya Terfavorit NTT dengan 3 nominasi untuk setiap kategori. Ketiga kategori tersebut akan dipilih dari 29 karya jurnalistik yang masuk dari berbagai media lokal di Banten dan NTT.
Para Pemenang AKJA 2021
- Kategori Karya Liputan Mendalam/Investigasi Terfavorit Regional Banten dimenangkan oleh Muhammad Tohir (Tim KJI Banten/Banten Raya) dengan judul karya “Berlapis Masalah Bantuan Madrasah”
- Kategori Karya Liputan Mendalam/Investigasi Terfavorit Regional NTT dimenangkan oleh Lidya Radjah (Tim KJI NTT/NTT Terkini) dengan judul karya “Dugaan Korupsi Pengadaan Seragam di Kupang”
- Kategori Karya Liputan Mendalam/Investigasi Terbaik dimenangkan oleh Khaerul Anwar (Tim KJI Banten/IDN Times) dengan judul karya “Sengkarut Bantuan Operasional Madrasah”
Pembacaan nominasi ketiga kategori dilakukan oleh beberapa perwakilan yang hadir. Kategori Terbaik dibacakan oleh Agus Sunaryanto, Wakil Koordinator ICW dan Eric Sasono, Perwakilan INTERNEWS sekaligus Sahabat ICW. Kategori Terfavorit NTT dibacakan oleh Budi Setyarso, Pemimpin Redaksi Koran Tempo dan Siti Juliantari, Wakil Koordinator ICW. Dan Kategori Terfavorit Banten dibacakan oleh Benydictus Siumlala dan Tata Khoiryah, mantan Pegawai KPK.